JepangBasah – Xin Yuri, seorang mahasiswi tahun ketiga yang rajin dan pendiam, mendapat tugas dari dosennya untuk mencari referensi buku langka di perpustakaan universitas. Dosen pria bernama Pak Arman itu terkenal cerdas namun memiliki sifat humoris yang kadang sulit ditebak. Sepanjang lorong-lorong rak buku yang sunyi, Pak Arman terus melontarkan candaan ringan dan sesekali melemparkan pujian halus yang membuat pipi Yuri memerah. Awalnya Yuri mengira itu hanya basa-basi biasa, tapi perlahan ia mulai merasa nyaman dengan kehangatan dan perhatian dosennya itu.
Hari-hari pencarian buku menjadi momen yang ditunggu Yuri. Di balik meja kayu tua dan aroma buku lama, percakapan mereka mulai mengalir lebih dalam, bukan lagi sekadar akademik. Tawa ringan dan tatapan yang saling tertangkap membentuk rasa yang sulit disangkal. Hingga pada suatu sore yang tenang, saat cahaya senja menyelinap masuk melalui jendela besar perpustakaan, hubungan mereka berubah. Di tempat yang dulunya hanya ruang belajar, kini tumbuh rasa yang lebih dari sekadar antara dosen dan mahasiswi—mereka menjalin hubungan, diam-diam namun penuh makna, di antara rak-rak buku yang menjadi saksi bisu perasaan mereka.
