jepangbasah – Miu Shiromine Sejak kepergian suaminya, Miu Shiromine hidup tenang dan menyendiri di rumah kecil peninggalan keluarga di desa WDGEMOY. Setiap harinya ia mengenang masa-masa bahagia bersama almarhum. Namun, keheningan itu mulai berubah karena adik mendiang suaminya, yang datang berkunjung. Perhatiannya terasa berbeda—pandangan matanya, cara ia berbicara, dan sikapnya yang makin akrab seakan mau melakukan seks, perlahan-lahan menembus dinding kesepiaan Miu.
Awalnya Miu menganggap sikap itu hanya bentuk kepedulian seorang adik ipar. Tapi waktu digodaan halus dari adiknya semakin jelas: sentuhan itu terlalu pribadi, sentuhan yang tak sengaja tapi berulang, dan kalimat-kalimat ambigu yang menggoda pikirannya. Miu pun dilanda dilema—antara menjaga kehormatan kenangan suaminya, atau menghadapi perasaan puas yang diam-diam mulai tumbuh dalam dirinya.
