JepangBasah – Saeko Matsushita adalah seorang asisten rumah tangga yang dikenal karena kerajinannya dan kecantikannya yang anggun. Dengan rambut hitam panjang yang selalu diikat rapi dan senyum lembut yang jarang pudar, kehadirannya membuat suasana rumah selalu terasa hangat. Namun, ada satu hal yang membuat hari-harinya sedikit berbeda: tuannya, Pak Dimas, pria paruh baya yang suka bercanda receh, sering kali melemparkan gurauan-gurauan konyol padanya. Mulai dari lelucon tentang kenapa piring bisa jatuh karena “jatuh cinta,” sampai pura-pura jatuh hanya agar Saeko “menolong hatinya yang patah.”
Awalnya Saeko hanya tersenyum canggung, tak tahu harus menanggapi atau mengabaikan. Tapi seiring waktu, ia mulai memahami bahwa semua candaan itu bukan bentuk pelecehan, melainkan cara Pak Dimas mengisi kekosongan dalam hidupnya yang sunyi sejak ditinggal istrinya. Meskipun kadang membuatnya geleng-geleng kepala, Saeko perlahan merasa bahwa recehan-recehan itu punya tempat tersendiri dalam rutinitasnya—semacam hiburan kecil yang membuat rumah itu terasa hidup, dan ia tak sekadar menjadi pembantu, tapi juga bagian dari kisah sederhana yang hangat.
