JepangBasah – Kanon Ibuki adalah gadis remaja yang tinggal bersama ibunya dan ayah tirinya, Yoshio, di sebuah rumah sederhana di pinggiran kota. Setelah menikah kembali, ibunya harus bekerja penuh waktu di luar kota demi menopang kehidupan mereka. Yoshio, yang tidak memiliki pekerjaan tetap, mengambil alih tugas-tugas rumah tangga seperti memasak, mencuci, dan menjaga Kanon. Meski awalnya Kanon bersikap dingin dan menjaga jarak karena masih sulit menerima kehadiran ayah baru dalam hidupnya, perlahan dia mulai melihat sisi lain dari Yoshio—seseorang yang sabar, perhatian, dan tulus berusaha menjadi bagian dari keluarga mereka.
Suatu hari, ibunya harus dinas luar kota selama seminggu. Sebelum pergi, dia menitipkan Kanon kepada Yoshio, memintanya untuk menjaga dan memastikan gadis itu baik-baik saja. Selama hari-hari yang mereka habiskan berdua, Kanon dan Yoshio mulai lebih sering berbicara, memasak bersama, dan bahkan tertawa saat menonton acara TV yang sama. Tanpa sadar, tembok dingin di antara mereka perlahan mencair. Hubungan mereka tidak berubah menjadi romansa, tapi menjadi lebih hangat sebagai keluarga yang sesungguhnya—sebuah kedekatan yang tumbuh dari kesabaran, waktu, dan kepercayaan. Kanon akhirnya menyadari bahwa “keluarga” tak selalu harus dibangun dari darah, tapi dari rasa yang tumbuh dan dipelihara bersama.