JepangBasah – Ruisa Totsuki adalah guru baru di sekolah kami—muda, cerdas, dan karismatik, membuat banyak murid diam-diam mengaguminya. Sahabatku adalah salah satu dari mereka, tapi berbeda dari yang lain, dia terang-terangan menggoda Bu Ruisa dengan gaya khasnya yang percaya diri dan suka bercanda. Awalnya, semua orang menganggap itu cuma lelucon iseng anak sekolah yang naksir gurunya. Tapi entah bagaimana, Bu Ruisa mulai membalas godaannya dengan senyum yang berbeda, tatapan yang sedikit lebih lama, dan sesekali perhatian yang tak biasa. Semua itu perlahan mengaburkan batas antara guru dan murid yang seharusnya jelas.
Lambat laun, hubungan mereka tumbuh menjadi lebih dari sekadar gurau di kelas atau basa-basi di lorong sekolah. Mereka mulai saling mencari di luar jam pelajaran, berbagi cerita lewat pesan, dan saling memahami di balik aturan yang tak tertulis. Meski tersembunyi dari mata dunia, ada sesuatu yang nyata di antara mereka—perasaan yang tak bisa dikendalikan, dan keputusan yang penuh risiko. Dalam diam, mereka memilih menjalani hubungan itu, bukan karena sembrono, tapi karena mereka merasa telah menemukan satu sama lain di tempat yang paling tak terduga.
