jepangbasah – Yuna Shina menjalani hari-harinya dalam pernikahan yang mulai retak. Suaminya sering pulang larut, lebih banyak sibuk dengan pekerjaan daripada memperhatikan perasaannya. Suatu sore saat makan sendirian di sebuah restoran kecil, ia bertemu dengan Yuki, pria muda yang baru saja lulus kuliah dan tengah mencari pekerjaan. Pertemuan mereka singkat dan tak disengaja—sekadar berbagi meja karena restoran penuh—namun percakapan mereka mengalir begitu alami. Beberapa hari kemudian, Yuki menghubunginya lewat media sosial dan mengajaknya makan malam. Yuna ragu, tapi hatinya yang kesepian tak bisa menolak.
Pertemuan demi pertemuan membuat keduanya semakin dekat. Yuki mendengarkan Yuna dengan tulus, membuatnya merasa dihargai dan dilihat sebagai seorang wanita, bukan sekadar istri yang dilupakan. Meskipun mereka tahu hubungan itu tak akan mudah, kenyamanan di antara mereka membuat waktu terasa ringan. Namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Suatu hari, suami Yuna memberitahunya bahwa mereka akan pindah ke Osaka karena urusan pekerjaan. Dengan berat hati, Yuna dan Yuki memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Tak ada pertengkaran, hanya pelukan diam yang penuh perasaan. Keduanya berpisah dengan kenangan manis yang tak bisa diulang, tapi juga tak akan dilupakan.
