Kokoro Asano dan Haruki adalah sepasang kekasih yang bekerja bersama di sebuah supermarket pinggiran kota, tempat rak-rak penuh barang dan suara kasir menjadi latar sehari-hari mereka. Kokoro bekerja di bagian kasir, sementara Haruki bertugas di gudang dan sesekali membantu menata barang. Meski sibuk, mereka selalu mencari celah untuk bermesraan diam-diam—seperti saling melempar senyum dari kejauhan, menyelipkan camilan kecil dengan pesan manis di laci kasir, atau bertemu sebentar di lorong kosong hanya untuk menggenggam tangan dan berbisik, “Aku kangen kamu, padahal kita kerja bareng.”
Saat waktu istirahat tiba, mereka duduk berdua di bangku belakang supermarket, berbagi bekal sambil bercanda ringan. Kokoro kadang menyuapi Haruki dengan sumpit, sementara Haruki tak henti-hentinya menggoda pipi Kokoro yang memerah. Di balik seragam yang sama dan pekerjaan yang melelahkan, cinta mereka tumbuh sederhana tapi kuat, seperti pelukan hangat di tengah udara dingin pendingin ruangan. Bagi mereka, supermarket bukan hanya tempat mencari nafkah, tapi juga tempat di mana cinta mereka dirawat dengan perhatian kecil setiap hari.