JepangBasah – Meguri awalnya hanya berniat ikut liburan singkat ke villa di pegunungan bersama teman-teman lamanya, yang kebetulan semuanya pria. Mereka sudah kenal sejak kuliah, dan suasana di antara mereka selalu terasa hangat dan santai. Villa itu besar, bergaya klasik Jepang dengan pemandangan hutan pinus yang menenangkan. Malam pertama dipenuhi canda tawa, permainan kartu, dan cerita-cerita lama yang membuat mereka semua tertawa sampai larut. Namun, di balik keakraban itu, Meguri mulai menyadari sesuatu yang berubah—cara beberapa dari mereka memandangnya, perhatian kecil yang dulu tak pernah ada, dan senyuman yang kini terasa berbeda.
Seiring hari berganti, perasaan dalam dirinya mulai kacau. Salah satu pria, Hayato, bersikap hangat dan protektif; sementara Riku, yang lebih pendiam, sering diam-diam menatap Meguri dengan mata yang tak bisa ia lupakan. Bahkan Daichi, yang dulu hanya teman bercanda, mulai menunjukkan sisi dewasa dan lembut yang membuat hati Meguri bergetar. Di tengah suasana dingin pegunungan dan keheningan malam, Meguri terjebak dalam pusaran emosi—antara rasa nyaman, ketertarikan, dan kebingungan. Ia tak pernah menyangka, satu perjalanan singkat ini bisa membuka begitu banyak kemungkinan dan mengguncang hatinya sedalam ini.
